ini libur 3 hari sodara2… keindahan tahun ini adalah seringnya libur di hari jumat, tapi ironisnya saya belum libur kemana2 tahun ini pun sama sekali kecuali bandung lah paling jauh.
rugi donk?? iya pasti!
naaa… ini ada kesempatan yang sangat langka, liburan di alam. apa yang lebih sempurna dari liburan seperti itu? tidak ada! liburan alam adalah kesempurnaan liburan. apalagi jika kau bisa mengunjungi tempat yang masih virgin -penyanyi kalee virgin :p- tempatnya kali ini adalah…jeng..jeng…jeng..jeeeennng… TELUK KILUAN!
Ketika awalnya teman-teman komunitas saya (baca:Fine Dining with Jason Mraz at facebook) merencanakan kegiatan jalan-jalan ke Teluk Kiluan ini, saya belum merasakan antusiasme apa-apa. Waktu itu dijadwalkan dengan jadwal yang masih jauh. Namun ketika sesudah mendekati tanggalnya, saya mulai ragu. lagi-lagi masalah bajet (kaya orang susah aje lu! Rudi mode: on), opss wait a minutes, bukannya pelit..tapi saya lagi butuh dana untuk another project sodara2…
Dengan pemikiran yang matang, eh baru setengah matang deng… saya putuskan untuk ikut. dengan bantuan email dan message kawan2,saya persiapkanlah apa2 yang diperlukan.. antara lain :
- Sun block (done!)
- Anti nyamuk (lupa!)
- Jas hujan, antisipasi kalau nanti hujan (done!!, langsung beli!)
- Jaket (done! pasti)
- Sarung or kain bali (saya rasa ini buat foto2, done! udah punya)
- Sunglass (i dont have, gak penting ah ^_^)
- Baju renang , bakal berguna kalo nanti mo snorkling or mo nyebur di pantai (done! minjem)
- Obat-obatan (antimo biar gk mabok, minyak kayu putih, obat sakit perut , dan obat pribadi lainnya ;)) (saya bawa panadol, mylanta, vegeta hehe)
- Sendal jepit (pasti!)
- Kamera jgn lupa di chas. Batere Hape jg full secara gk akan ada listrik disono (udah dicas, trnyata hari kedua lowbet T_T)
- Senter (ini belakangan ngasih taunya, penting ternyata)
Saya berangkat bersama 4 orang teman lainnya yaitu Nina, Iya, Findy dan Wulan. plus nanti dilampung bergabung libert yang memang berdomisili di Bandar LAmpung
Pilihan sarana perjalanan ke bandar lampung ada macam-macam, dan saya memilih pergi dengan Bus Damri dari gambir. dengan biaya sebesar Rp 110.000, kita sudah bisa sampai tujuan dengan mendapatkan roti dan air mineral sebagai komplimen ^^ itu sih tidak termasuk makan dijalan kalo busnya berhenti. karena biasanya sang sopir memberhentikan bus di rumah makan siang malam (bener gak sih itu namanya).
Pengalaman menarik lain adalah naik feri penyebrangan. sebagai orang yang sering malang melintang di kapal feri (eh jadi nahkoda ya mbak ^^),saya gak pernah bosan naik kapal ini dan menyukai gaya backpacker di fery ini. kita akan beruntung jika mendapatkan space yang cukup dan bersih. disarankan bawa koran… tentu saja feri mempunyai geladak yang nyaman sebenarnya dengan kelas2 tersendiri. tapi itu bukan tempat menarik bagi saya. saya menyukai memandang langit dan laut lepas bersamaan. Dan pikunnya saya, saya memang gak bawa koran. tapi saking lelahnya saya rebahan aja diatas geladak itu tanpa peduli baju kotor. capek jeng… :p
ketika mendarat, tujuan pertama tur kami adalah kerumah teman yang menguasai lampung ini..#seeh penguasa. buat sedikit bersih2 setelah sekian lama menjelma jadi ulet nan kucel, saatnya jadi kupu2 lagi #gakpenting :p
terimakasih banguuet buat teman2 saya ini yang sudah menjadi host yaitu libert dan nina. merelakan kamar mereka dijejali orang bawel nan gak bisa berenti ngomong ini.
dengan ditambah 4 orang lagi, termasuk satu orang sebagai leader yang udah sering k kiluan serta sudah punya link dengan orang2 yang terkait, maka kita berangkat dengan mobil empet2an :p Memang untuk kekiluan ini belum ada angkutan umum yang memungkinkan kita bisa pergi dengan bebas. harus sewa mobil atau angkot. makanya memang sebaiknya pergi dengan rombongan agar biayanya bisa sistem urunan, biar lebih murah ^_^
Tantangan lainnya adalah»>jalanan kesana yang MasyaAllah susah rutenya. Sesudah menelusuri jalanan aspal yang bagus, akan bertemu dengan jalan yang cuma hotmix doank.. selanjutnya jalan yang benar2 belum pake perkerasan. cuma kerikil aja yang ditabur biar jalannya rada kasar. belum lagi ditambah belokan, tanjakan dan turunan. Jadi idealnya memang kesana memakai mobil buat off road.. #bah.
sesudah perjalanan panjang kira-kira 5 jam, kita sampai di surga itu… Teluk kiluan…. dan kita akan menginap dipulaunya…. dengan menyebrangi kapal nelayan dsana. rombongan norak ini pun menyebrang..
DAn akhirnya kita pun mendarat dengan mulus di Pulau kecil itu dengan selamat… YIHAAAAA!!!!
Pulau kiluan, mari Kita gambarkan..
Pulau kecil yang punya pasir putih ini. ditumbuhi oleh berbagai macam pepohonan.
dalam beberapa menit kita sudah bisa mengelilinginya.
Punya 2 tipikal pantai. Kalau yang menghadap ke teluk, pantainya berpasir halus dan berwarna putih. punya ombak yang relatif kecil dan biasa dipake pengunjung untuk berenang dan melakukan aktifitas bermain air.
Kalau pantai yang menghadap ke samudra punya tipikal pantai berkarang, ombaknya relatif kuat apalagi menjelang sore. ada beberapa pulau karang sebagai viewnya. sangat cocok untuk berfoto karena sunset berada di bagian ini. saya tak tau apakah bisa diving atau snorkling di pantai sebelah sini, lupa nanya :p errrr… foto2nya mungkin menyusul karena di sesi foto2 pantai ini saya tak bawa kamera karena ada dua kamera resolusi tinggi yang dibawa teman2 hehehe (intinya gak pede :p) Oiya,dsini kita bisa melihat bintang laut berwarna biru tua..cantik deh ^_^
Sesudah mendarat di pulau ini, kita cuma explore pantai dan foto2.. terlalu takjub dengan pantainya jadi menikmatinya saja sudah sangat menyenangkan. melihat sunset dan menginjak pasirnya saja sudah bisa bikin hati senang. jadi sesorean kita cuma muter2 aja. eh banyak cowok ganteng disini dezzziiiinnnng
Dan Subhanallahdan alhamdulillah-nya, kita pas datang di bulan purnama. jadi walopun kita tidur di tenda, suasana masih terang2 aja. dan pantai dimalam hari malah tambah bersih. jadi duduk2 di pantai aja udah menyenangkan. tidur2an ditiker sambil ngeliat bulan. sungguh romantis sodara2. main ABC 5 dasar… apakah main ABC dasar itu? nanti kita bahas di lain kesempatan :p hihihi.
saya dapat umang-umang lagi…. tapi sayangnya pas pulang ketinggalan di pulau :p dan disini juga banyak kepiting. susah motonya. dapet satu sih
Pertanyaan lagi pastinya, bagaimana mendapatkan makanan?? jawabannya begini, sebaiknya menghubungi pihak pengelola pulau karena dia mau menyediakan makan buat kita, yang rasanya sangat tidak mengecewakan. biasanya dia menggorengkan ikan segar atau sop ikan ditambah dengan sayuran yang cukup. makanan rumah baget. sedap daaah!!
kalo enggak ,,,,,,ya bawa makanan sendiri lah. tapi susah dibagian masak nasi pastinya, kecuali mau setiap hari makan mie ^_^
the best even tentu saja di hari kedua….. melihat LUMBA LUMBA!
ingat ya, kita harus melihat dipagi hari. jadi sekitar jam 6 udah harus start dari pulau ke arah laut untuk bisa mendapatkan timing yag pas untuk ketemu lumba lumbanya.
Dan waladalah saya hampir kesiangan. pas bangun kaget udah stngh enam, pake ngomel2 dikit karena gak dibangunin. eh anak2 pada jawab kalo dari tadinya udah dibangunin tapi saya nya yang tidurnya kebo.. malu sendiri deh, maklum boss,saya tidur larut malamnya karena ngobrol hihihiihi.
Ketika bangun, para pengunjung pulau udah baris di pantai (saya masih keliyepan) untungnya masih ada waktu banyak untuk shalat dan sikat gigi. Mereka semua memakai lifevest, dan rombongan kami tidak hehehe (bener2 cewek2 perkasa) sebenernya bukan apa2 sih, kata pengelola pulau, lifevestnya habis dipake orang :p tapi idealnya sih pake pelampung ya, buat jaga2 aja….
Kita ke tengah samudera hindia ini pake kapal nelayan. juga gak boleh penuh2 amat, sekitar 2 atau tiga penumpang lah,belum termasuk kapten kapalnya ya.. cieh kapten.
Saya mendapatkan partner Findy dan Wulan. Kebetulan kamera pro ada 3, jadi satu kapal kita ada satu kamera, plus kamera saku masing2…
Untuk mencapai daerah yang ada lumba2nya kita berperahu sekitar 30menit, menuju ke areal menjauhi pantai. Dengan harapan di diri masing2#seeh. bahwa kita akan menemukan lumba2nya.Awalnya saya belum punya ekspekatasi apa tentang bagaimana saya akan bertemu dengan mereka (baca:lumba2 itu). Beberapa menit pertama begitu cemas memikrkan apakah akan bisa melihat atau tidak. karena 20menitan itu terasa sangat lama jika kau berada ditengah2 samudera dengan perahu kecil juga dengan kabar bahwa hiu juga bisa kau temukan disana dan tampa pelampung lagi (oke..penggambaran terlalu ekstrim :p)
Untungnya pemandangan ditengah laut juga menakjubkan, karena berangkat masih rada pagi, kita bisa melihat pemandangan sunrise di pagi hari dan lautan yang bergelombang besar dan pelan berwarna biru gelap. ditambah deg2an menuggu :p
Pandangan pertama dengan merekapun terjadi. bergerombol datangnya tak diduga2.. Subhanallah saja awalnya banyak terucap. mereka melintas dengan cantiknya. Mereka seperti sudah tau kalo minggu ini akan didatangi. Seperti menyambut dengan tarian selamat datang.
Saking gembiranya, saya mencemaskan bahwa momen bertemu itu cuma sebentar. saya mengira datangnya cuma sekali. ternyata salah,mereka memberikan atraksi berkali2. perahu ditengah lautan sekitar dua jaman. Kita bisa liat mereka berenang bergerombol, melompat, berenang bersaling silang di bawah perahu kita dan atraksi menarik lainnya. Mereka tipe binatang penghibur dan sangat ramah menurut saya.
Mereka justru suka kalo kita berteriak seperti memanggil2 gitu. Mungkin bener kata teman saya, keramahan mereka terhadap manusia itulah yang membuat mereka gampang ditangkap oleh para nelayan2 hiu tak bertanggung jawab itu.
Sang kapten kita juga ternyata nahkoda yang yahud. dia mengerti menghadapi lumba. Dia sering melihat ke kejauhan, ketika samar2 melihat gerombolan, dia perhatikal alur renangnya. maka pola itu yang dipake, dia melajukan kapal ke arah renang mereka, bukan ke arah lumba2nya. sehingga kita dapat moment yang pas. dan dia juga menaikkan mesin ketika nyampe di lumba2,sehingga mereka tidak terganggu. Dan kita bertemu mereka berkali2. Keren kan.. (aduh,nama kaptennya siapa ya,lupa nanya) JEDUG2
Saatnya balik kepulau sesudah dua jam-an di laut, itu pun ketika lumba2nya udah jarang nonggol lagi karena matahari sudah tinggi. kita meninggalkan laut dengan kesan yang mendalam. Sambil teriak “kwiiiikkk…kwiiiiiik” (itu cara kita buat panggil lumba2nya) #sotoy :p
Dan kita pun menghabiskan hari dipulau itu dengan sesi foto2 ala model kalender pake kamera teman2. Gak bisa diposting dsini karena kamera saya udah lobet pas di tengah laut siyal tapi nanti mau saya postig kalo udah dapet (gak penting).
Dan di tengah hari, kitapun balik pulang meninggalkan teluk kiluan dengan kepuasan yang tiada tara… nanti saya pasti akan ke kiluan lagi. mudah2an masih dengan kiluan yang bersih dan indah dan penuh lumba2.
eh btw, di feri pulang kita ketemu segerombolan dolphin lewat lagi, padahal itu jarang terjadi loh. Oh my God, sepertinya kami ditakdirkan bertemu mereka selalu..
Mudah2an tak lagi kita dengar ada pemboman lumba2 di laut oleh pemburu2 Hiu itu. mereka membom lumba2 hanya untuk dijadikan umpan untuk Hiu…dem!
Dan jangan buang sampah sembarangan di laut…
SAVE OUR DOLPHIN, SAVE OUR OCEAN….