Mencari Kain (Jilid 2)

Jadi ketika ke Tanah Abang kemaren, belum semua seragam buat para keluarga sempat kebeli. Buat para om-om dan ibu-ibu calon mempelai belum dapat karna keburu Tanah Abangnya tutup. Jadinya saya mencoba mencari ke Thamrin City sepulang kerja, karena kalau harus ke Tanah Abang kan musti bolos kerja lagi karna tempatnya bukanya jam kerja, itu gak gue banget *benerin kacamata. Tapi ternyata Thamrin City gak menjual kain gelondongan buat dibeli banyak, di sana adanya baju-udah-jadi dan batik yang udah dipotong-potong yang membuat susah nyari motif seragam sebanyak yang dimau dan kain batiknya mahal susah ditawar :p...

Mencari Kain (Jilid 1)

Pikiran saya tentang mempersiapkan segala hal mengenai hari H ternyata tidak bisa fokus. Nenek dirawat di rumah sakit dan karna yang berada dirantau cuma saya yang kayaknya bisa diandalkan buat jagain dan mengurus keperluan, mengingat keluarga lain adanya di Padang, maka saya musti fokus ke kesehatan nenek dulu. Jadinya saya tidak bisa meninggalkannya begitu saja buat nyari keperluan baralek. Bahkan ketika nyokap dan tante datang dari kampung buat nengokin nenek dan saya berencana kabur sebentar buat ke Tanah Abang buat cari-cari kain tetap gak jadi disebabkan tiba-tiba nenek kritis dan akhirnya pergi juga menuju surga :)...

List-list Menyambut Baralek Itu

saya awalnya gak kepikiran (selow) dengan segala macam tetek bengek mengenai acara resepsi ini. Akhirnya sampai suatu hari diingatkan ipul kalau hitungannya kira-kira cuma tinggal 2 bulan. Kaget juga sih.. Dan kadang kalau panik pikiran saya malah suka mensekip-sekip sesuatu. Paling panik ketika bokap bilangin jumlah undangan dan apa saja yang musti saya hadapi pas hari H. Hari menikah, hari resepsi yang undangannya orang kampung dan hari yang undangannya orang kota (halah kota)....

Awal Mulanya

Jadi semuanya menjadi jelas ketika ipul akhirnya memutuskan ikut pulang kampung. Aku terpesona juga. Gak pakai mikir panjang-panjang akhirnya beli tiket 2 langsung PP karena kami memutuskan cuma pulang sebenatr tanpa cuti, bilang ke orang tua di rumah kalau mau pulang dan tadaaa… sampailah sang arjuna di kampungku. Dia akhirnya bilang sesuatu ke bapakku. Bilangnya apa? mbuh.. tanya dia saja. hehehe dan itu artinya apa? udah official kan ya ini? cubit-cubit pipi sendiri...

Membayangkan

9gag pernah bikin twit kayak gini : I want to meet myself from someone else’s point of view. #pov — 9GAG (@9GAG) September 10, 2013  Kemudian jadi ngebayangin akan berapa orang saya yang akan temui jika begitu? Membayangkan mereka berwujud nyata. Iya, saya dengan jenis-jenis yang berbeda. Saya yang katanya sok tau, saya yang katanya lucu, saya yang katanya lugu, saya yang katanya cerewet, saya yang katanya imut-imut, saya yang katanya pinter, saya yang katanya bodoh....

September

Hai September, apa kabar? ketemu lagi kita? Setiap perempuan suka dengan momen-momen, tanggal-tanggal penting, bulan-bulan kenangan. Iya kan? Iya. Jadi jangan salahkan kalau saya selalu punya kesan dengan September. Saya sering ingat bagaimana September berjalan, September tahun kemaren, September tahun sebelumnya dan tahun sebelumnya lagi. Gak semua juga sih, maklum kenangan gak semua bakal nongol lagi tiba-tiba :p Saya ingat September mana yang hati sedang bahagia dan September mana yang hati sedih dan pilu sambil pegang pecahan beling (gak ding, itu bohong....

Akhirnya Menonton Samurai X Juga

Akhirnya saya nonton juga film Samurai X itu, tergolong telat mengingat dulu waktu rumornya bakal ditayang di sini udah semangat banget pengen nonton walaupun akhirnya tidak jadi masuk Indonesia yang entah karena alasan apa. Sudah lama ada di hardisk cuma ternyata terselip di antara film yang banyak jadi selalu terlewat untuk menontonnya. Saya tidak bercerita tentang cerita filmnya tapi sekedar mau bernostalgia, juga membahas karakternya dan kesan tentang filmnya. Membaca komik ini sudah terlalu lama sehingga detail ceritanya hanya sekelebat teringat, jadi saya benar-benar akan menerima cerita di film ini dan tak akan membandingkan dengan versi komiknya....

Mari Ke Puncak Lawang

Jika ke Sumatera Barat dan ke daerah Bukittinggi, jangan lupa singgahi dulu Puncak Lawang. Puncak Lawang ini ada di daerah Agam. Puncak Lawang ini ada jalan menuju ke Danau Maninjau, jadi abis ke sini juga bisa melanjutkan ke Danau Maninjau. Ini adalah wisata buat mata karena yang dinikmati adalah pemandangannya. Viewnya adalah Danau Maninjau itu sendiri yang ada di bawahnya. Puncak Lawang juga merupakan daerah yang banyak ditumbuhi Pinus, tumbuh berkelompok dan rapi....

Pulang dan Makan

Masakan minang adalah masakan paling enak di dunia, kata siapa? kata saya :)) Tapi cobalah cari-cari di internet, banyak ditulis bahwa rendang adalah makanan paling enak di dunia. Padahal sebenarnya banyak yang lebih enak lagi kan? Setiap pulang kampung saya selalu diperhamba makanan, apalah daya. Makanan yang disodorin emang yang enak-enak gitu kalau di kampung, apalagi ketika lebaran, segala macam yang “paling” pasti nongol. Saya kebanyakan memfoto makanan, maklum alay. Maksudnya postingan ini mau ngasih liat....

Mendengarkan Musik Klasik

Kamu penyuka musik klasik? saya suka walaupun bukan dikatakan penggemar. Sesekali mendengarkan terutama kalau jenuh dengan musik yang itu-itu saja. Tapi saya suka musik klasik yang temponya cepat, semacam karya Mozart gitu. Nah kebetulan di Sekolah Musik Amandeus Jakarta ada guru alat tiup yaitu Benjamin Fischer yang kemaren mengadakan konser bersama saudara perempuannya Evamaria Fischer yang pianist. Sayapun punya kesempatan untuk menontonnya. Sayangnya saya tidak mengabadikan dengan kamera yang memadai, tapi berhasil saya rekam 2 lagunya....