Sudah 20 September lagi. Selamat ulang tahun self! Seperti biasa, postingan ulang tahun adalah postingan refleksi-refleksi diri. Asek…
Setahun belakangan ini sungguh nano-nano rasanya. Ada rasa bahagia yang besar dan juga rasa sedih yang sangat.
Bahagia yang sangat besar karena baru punya bayi perempuan yang cantik, sehat dan pintar bernama Sarah. Sedangkan kesedihan yang sangat tentunya karena meninggalnya papa. Mereka, Sarah dan Papa, bahkan belum pernah bertemu secara langsung. Saya juga sudah 2 tahun tidak bertemu. Pedihnya ini masih tetap ada sampai sekarang.
Tahun ini juga Hisham masuk SD. Anak masuk SD itu semacam milestone buat semua orang, ya gak sih? Waw saya punya anak yang sudah besar. Dengan begini jadi harus mendampingi dia sekolah dengan lebih telaten daripada waktu TK. Dan ini juga memberikan perasaan “duh saya sudah tua ya”.
Ini adalah ulang tahun yang kedua di saat pandemi Covid-19 yang brengsek ini (pardon my words). Momen ulang tahun yang masih dilalui di rumah saja. Dilalui seperti hari yang biasa-biasa saja. Kecuali dapat kue surprise dari Dila-Norah yang selalu ingat buat ngucapin selamat. Luv.
Tadi pagi tiba-tiba ada kurir menelpon kalau sudah di depan pagar mengantarkan kue. Membuat hari ini menjadi hari-hari biasa tapi istimewa. Eh gimana sih? :))
Cantik ya? Saya menerimanya dengan sangat gembira. Belum lagi ukurannya yang gede. Gimana ini menghabiskannya? XD
Di ulang tahun ini saya berharap dunia membaik, bumi membaik, keluarga kecil saya tetap sehat, Mami sehat, Kakak adik ponakan sehat, keluarga besar sehat, teman-teman sehat. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan Covid-19 jadi cupu.
AMIIN!