UNDANGAAAAN!! JENG JENG JEEEENG……….

Inilah makhluk yang paling banyak saya cari referensinya dan bikin saya galau. Undangan itu terdiri dari banyak komponen yaitu desainnya, kemudiannya mikirin tempat bikinnya, kemudian kontennya, kemudian lama waktu bikinnya daaaaan tentang pitih-pitihnya. *insert vomit emoticon here.

Awalnya tentu saja saya mikir desain dulu, karena undangan itu kayak semacam menggambarkan personality si pengundang, jadi saya maunya undangan dengan desain yang gak sembarangan. Untuk mempermudah tentu saja saya browsing-browsing juga tempat yang bisa bikin sesuai yang dipengen. Ketika udah dapat yang dipengen dan survey-survey harga, dilalahnya ternyata mahal-mahal sodara-sodara. #banting banting lemari kos. Terutama saya dapat referensi dari web pernikahan ini –> http://www.weddingku.com/. Bagus-bagus sih memang, tapi akhirnya saya menyerah dengan tidak memesan dari website.

Berniat akan mencari tempat undangan yang biasa aja. jadi berencana akan survey di Pasar Tebet sesuai dengan beberapa review yang saya dapatkan di internet. Tentu saja musti dicari ketika weekend. Baiklaaah *usap air mata.

Weekend belum datang, kita masih memikirkan berbagai kemungkinan. Naah, beruntungnya punya calon suami (eaaa) seorang yang gak gampang menyerah dan pernah punya pengalaman kerja di percetakan waktu dia kuliah dulu, maka dia punya ide untuk bikin sendiri. Ah brilian, saya nodong dia langsung bikin desainnya dan saya coba-coba cari harga percetakan. ![bikin] (https://lh6.googleusercontent.com/-w0lWRUYzKAY/UoqMr_I8xwI/AAAAAAAAlzM/Q-cxPuxIIEo/w1024-h576-no/IMG_20131117_113534_290.jpg)

Banyak ide di pikiran tentang bagaimana bentuk undangan yang dipengen. Maklum ya, saya kan seleranya tinggi #pret sedangkan ipul perfeksionis, jadilah mikirnya panjaaaaang bener tentang apa yang mau dibikin. Belum lagi kepengenan orang rumah tentang apa saja yang musti ada dalam undangan itu. Ini malah bikin rencana bikin undangan modern-minimalis gagal total. Abis liat desain dan meramunya bersama, akhirnya kita udah punya desain undangan yang dipengen. Horeeeee \o/. Saya suka sekali desainnya, berbentuk kertas surat gitu. Karna didesain sendiri jadinya bisa mikir apa aja yang mau ditambahkan. Keren pokoknya.

Tapi masalah belum kelar, dimanakah mencetaknya? Sekali pernah saya mencari percetakan ke daerah Tebet tapi gagal. Naaah, kebetulan saya tinggal di daerah semacam sentra percetakan gitu. Tepatnya di daerah Kalibaru. Berbagai macam percetakan ada di sana, kecil atau besar, cetak spanduk, cetak brosur sampai cetak undangan sendiri sebenarnya ada. Tapi karena ingin mengirit pengeluaran maka kami berencana akan mencetak di percetakan biasa aja yang dicetak lembaran dan nanti bakal dirakit sendiri sesuai bentuk yang dipengen.

Di bagian eksekusi ini kendalanya sih, abis kita mendatangi tempat cetak yang dirasa lumayan murah berdasarkan searching di internet yaitu Primagraphia ternyata ketika beneran didatangi dan ditanyakan harganya tetap aja kemahalan menurut versi on the spot, yah tokonya memang meyakinkan untuk mahal sih :p. Akhirnya ipul-lah penyelamatnya di sini, besoknya dia sendirian (karna saya ngantor) yang berusaha keras mendapatkan tempat yang bisa mencetak dengan harga lebih murah, malah dapat sarannya dari mas-mas primagraphia itu sendiri ngasih tau tempat cetak yang lebih murah bisa setengah harga, ihik.

Ipul pun mendatangi beberapa percetakan yang dimaksud, eh masih pada tutup. Pas balik lagi ngobrol-ngobrol sama mas-mas primagraphianya syukurlah ada salah satu pelanggan Primagraphia yang orang percetakan juga menawarkan diri untuk membuatkan langsung jadi. Sekalian dilipat dan lengkap sama plastiknya. Dia cuma pengen tau bentuk jadinya gimana. Akhirnya ipul mencetak desainnnya di Primagraphia itu satu biji, sekalian pinjam pisau dan penggaris ngerjain satu prototype undangannya di sana, hahaha epic. contoh contoh Bapak itu merasa oke. Tapi ya itu, jadinya seminggu. Terfikir kepraktisan dan faktor harga dan karena udah capek tersita waktu dan tenaga mikirin undangan ini akhirnya ipul setuju dengan harganya.Deal!

Dan akhirnya, sekarang, tinggal menunggu bagaimana undangan ini akan jadinya. Mudah-mudahan sesuai kepengenan. Bikin bagus-bagus ya paaaaak….