Action diawali dengan penyerangan oleh sekelompok orang ke rumah Frank, yang tentu saja menyebabkan -aksi tak bisa matinya- dimulai. Dan mengingat ini ada kaitannya dengan CIA, maka otomatis Sarah sebagai orang yang selalu ditelpon dari line rumah Frank jadi keseret-seret (CIA gitu loochh),walaupun sebenarnya dia tak ada hubungan sama sekali dengan kejadian yang terjadi.
Naahh sebenernya disinilah saya akhirnya tau ternyata kerjaan si Frank sebelum pensiun adalah agen CIA, malah dengan status RED = Retired Extremely Dangerous.. gileeee…
Dan petualangan pindah-pindah kota dimulai dsini. Yah.. walopun awalnya diselingi dengan perlawanan dari si Sarah karena dia tidak sama sekali tahu dengan keadaan yang terjadi dan harus menghadapi pria botak, yang walopun suka dengan telpon-telponnya namun setelah bertemu, sosok yang ditemuinya sedikit diluar harapannya selama ini. Dia memikirkan bahwa pria yang ditelponnya berulangkali itu harusnya “sedikit berambut” ngikik.
Petualangan pindah-pindah kota ini dikarenakan si Frank ini ingin mencari tahu kenapa agen-agen dari kantor bekas tempat dia bekerja, berusaha untuk membunuhnya. Dalam pencarian itu dia bertemu dengan partner-partner lamanya seperti Joe (Morgan Freeman), Marvin (john Malcovic) yang sedikit gila, Victoria (hellen Mirren) si ibu2 dengan senjata otomatis keliber berapaan gitu dan Brian Cox (Ivan Simanov) si kamuflaseman, dengan sedikit cerita cinta-cintaannya #klise.
Dengan aksi-aksi seperti Marvin bisa nembak tepat di tengah bazooka yg lagi melesat (eh itu bener bazooka gak ya namanya) atau ketika Frank bisa memasuki kantor CIA di langley dan adegan teknik senior ngajarin junior terhadap agen CIA muda dan berambisi William Cooper yang diperankan oleh Karl Urban, film ini jadi terkesan “wuihh dahsyat banget ya..”, apalagi bisa memasuki ruang brankas yang “tidak pernah ada” di ruang bawah tanah. hmmm…walopun sedikit mengecewakan ketika melihat Frank membuka pintu ruang brangkasnya (didobrak pake kaki aja gituh?), kan ya kesannya kantor agen nomor satu didunia itu jadi gampang banget dibobol gitu ya 😀
Ternyata kasus yang selama ini diburu oleh gerombolan ini melibatkan orang pemerintah dengan antek-anteknya itu. Jadi ya ada sedikit intrik. sedikit yang berarti benar-benar sedikit, karena memang filmnya memang gak difokuskan pada intrik-intrik tersebut.
Saya agak sedikit kecewa dengan sedikitnya peran si Morgan Freeman disini. Maap yah, karena rada nge-fans gitu, jadi suka sentimen kalo gak dipake maksimal. Namun akting si Sarah dikategorikan lumayan bagus, terutama karena karakternya yang menggambarkan seorang perempuan yang sangat menyukai petualangan dibalik pekerjaannya yang sangat menjemukan, senasib kali ya.. *ihik #curcol.
Ini film yang cukup menghibur, mungkin kalo anda ingin film dengan action yang gak berat-berat amat. atau mencari opsi lain selain Step Up 3D karena mungkin kurang suka dengan film-film pop gituh..
Selamat menonton..mudah-mudahan tidak spoiler ya.. ^_^V