Tiba-tiba, ketika lagi nunggu waktu kuliah, seorang teman yang duduk di sebelah bercerita “aku kemaren ujian CPNS mbak, tapi tidak lulus” dengan enteng dan senyum ringannya. Tidak terlihat burat kecewa di wajahnya.

Saya yang kalau tentang “ke-PNS-an” juga gak pernah merasa istimewa-istimewa banget cuma bisa nyeletuk “hooo gitu? ya gak usah lah jadi PNS, belum tentu kamu akan betah kok itu” :p Pada dasarnya memang begitu kan? Belum tentu kita cocok di semua tempat.

Ternyata memang dia tidak terlalu merasa kecewa. Selanjutnya dia memperlihatkan hasil ujian online-nya pada saya. Nilainya tinggi secara total, tapi ternyata nilai TKP-nya tidak memenuhi passing grade. TKP itu apa? sesudah aku cari di internet adalah ujian Tes Karakteristik Pribadi. Menurutku ujian yang satu ini kok agak subjektif. Mungkin hasil penilaian menunjukkan dia kurang bisa loyal atau gak cocok dengan dunia birokrasi.

Untung ketika saya tes ujian CPNS dulu tidak ada ujian karakter seperti ini, kalau ada, mungkin gak bakal lewat juga. Karena kalau DP3 saya diperhatikan dari tahun ke tahun, nilai loyalitas dan nilai-nilai yang menyerupai itu biasanya gak dikasih tinggi oleh boss, muehehe. Yah gapapa, kita tidak bisa memuaskan semua orang toh?

Teman saya akhirnya berkata “Ya gapapa mbak, kalau buatku, bukan aku yang rugi, tapi mereka yang rugi karena tidak akan mendapatkan kemampuanku”. Yeaah, we run the world, girl!