Bagaimana Kalau Lagi Dapet?

...

Katanya Suka Wayang, Tapi Kalau Ditanya Pasti Bingung.

...

Mari Membaca dan Mari Berfestival

](https://i1.wp.com/1.bp.blogspot.com/-ftSK3QEIkM0/UNSGLrZ5tfI/AAAAAAAAVPI/FE40jRu7fKU/s1600/PC090893.JPG)buku kayak ini apa sih namanya?Di sini juga banyak talkshow dari beberapa penulis dan komikus gitu. Juga ada tenda tempat pemutaran film, ada tempat mendongeng, ada stand-stand tempat membaca, ada booth Goodreads Indonesia, dan melihat banyak komikus lagi berkarya juga. Oiya, ada lelang buku The Casual Vacancy yang bertanda tangan J.K. Rowling loh. Tapi saya gak ikut sih, gak punya duit. #medit.Sekian. Sampai Jumpa Di Festival Pembaca Buku Tahun depan… Byee…...

Tak Lekang Oleh Zaman

Sesudah beberapa kali melihat buku ini di toko buku dan melewatkannya, akhirnya saya putuskan untuk membeli. Kesimpulannya dari buku ini adalah : ini buku yang fenomenal! Sebuah buku dengan pemikiran modern di tahun yang sangat jauh di masa lalu. Sebenarnya tak perlu heran juga sih, bukankah kejeniusan pemikiran generasi-generasi dulu yang membuat kita bisa setara di mata dunia di masa sekarang ini (aduuh..serius banget ciit). Contohnya tentang cerita yang dijadikan sebagai judul buku ini, yaitu “robohnya surau kami” di dalamnya juga memuat dialog sang tokoh utama dengan Tuhan....

Marilah kemari wahai pembaca-pembaca buku

...

Rasa bersalahku kepada Buku

Apakah tiba-tiba kecepatan bacamu menurun? dulu bisa menghabiskan Harry Potter Edisi 7 hampir seribu halaman dengan sekejap, sekarang untuk menamatkan Edisi Tan Malaka 184 halaman aja, udah pake senam dulu sebelum baca buat pemanasan tetap aja gak kelar-kelar… Seteleh di pikir-pikir, secara umum yang menjadi penyebab sehingga buku bacaan kita banyak terbengkalai adalah.. Dari itu semua, porsi terbesar adalah dari kegiatan ngetwit. Bagaimana dengan anda?? 😀 Oiya,baydewey, dipersilahkeeun follow twitter saya di @icit_ yaaaa (teteup promosi… ^_^)...