Mari kita review apa yang udah ditonton selama disuruh stay at home oleh pemerintah.

1. Kingdom Season 1 dan 2

Sebenarnya sudah lama mendengar reputasi Kingdom, tapi diurungkan terus niatnya. Karena saya gampang sekali terganggu dengan “disturbing pictures” orang digigit sampai ototnya terburai kemana-mana. Baik orangnya berbentuk normal maupun dalam bentuk zombie. Dikasih semangat sama suami lagi “season 2 nya mau keluar loh itu”, akhirnya saya bela-belain nonton. Sungguh memuaskan memang. Saya suka sekali ceritanya, adegan per adegan, plotnya, aktor dan aktrisnya. Top.

2. Better Call Saul (baru season 1 & 2)

Film ini sebenarnya udah saya tonton ketika season pertamanya baru dimulai. Tentu saja karena terpengaruh Breaking Bad, tapi bertahan cuma satu episode. Lupa kenapa, yaaa paling kelindes serial yang lain. Ini adalah cerita tentang pengacara yang nongol di Breaking Bad, yang nonton serial itu pasti tau lah ya. Cerita Better Call Saul berkisar pada masa Jimmy McGill sebelum bertransformasi menjadi Saul Goodman kesayangan kita semua.

Seasonnya masih berjalan dan saya juga sebenarnya masih belum intens lagi menontonnya. Maklum banyak godaan.

3. Itaewon Class

Sebenarnya saya gak terlalu suka drama romantis Korea kecuali kalau harus lucu banget sampai ke tahap komikal. Tapi Itaewon Class ini rada beda. Mungkin karena ada unsur *revenge-*nya yang lebih menonjol daripada unsur romantisnya membuat saya lebih tahan untuk menontonnya. Berbeda dengan K-drama CLOY yang terlalu semanis madu, ini lebih realitis dan gak menye-menye.

Ketika dulu sebelum tertarik menonton filmnya, persepsi saya melihat posternya adalah “ih ini film tentang orang-orang yang sok asik kayaknya”, tapi memang jangan melihat isi dari covernya doang, begitu bukan?

4. Love for Sale

Waaaw agak liar ya film ini. Tapi ceritanya bagus dan saya suka dengan akting aktornya yang agak “idiiiiih” XD Film ini dimainkan oleh Gading Martin, yang di luar dugaan ternyata aktingnya lumayan juga. Mungkin karena masih terbawa dengan acaranya Inbox SCTV, saya agak underestimate dengan kemampuannya.

Saya sempat mencoba Love for Sale 2 namun tidak dilanjutkan karena feelnya agak berbeda, mungkin lain waktu saja.

5. Pintu Terlarang

Tadinya saya berpikir Pintu Terlarang adalah film horor yang ada setan-setannya gitu, jadi ogah untuk menontonnya. Tapi reputasinya terlalu bagus ditambah rasa penasaran dan dengan dorongan rekomendasi dari teman-teman akhirnya saya tonton juga. Ternyata di luar dugaan, ini film psikologi yang bikin mikir. i loved it.

Itu dulu ya… nanti saya tambah lagi. Lagi banyak tontonan ngantung, yang nontonnya diselang seling terus. Sungguh tidak tabah kamu anak muda….